Senin, 07 April 2014


  • Metabolisme pencernaan Karbohidrat dalam tubuh
Karbohidrat setelah dicerna di usus, akan diserap oleh dinding usushalus dalam bentuk monosakarida. Monosakarida dibawa oleh alirandarah sebagian besar menuju hati, dan sebagian lainnya dibawa ke seljaringan tertentu, dan mengalami proses metabolisme lebih lanjut. Didalam hati, monosakarida mengalami proses sintesis menghasilkan glikogen, dioksidasi menjadi CO2 dan H2O, atau dilepaskan untuk dibawaoleh aliran darah ke bagian tubuh yang memerlukan.
 



  • Metabolisme pencernaan Protein dalam tubuh
Di dalam tubuh, protein diubah menjadi asam amino oleh beberapa reaksi hidrolisis serta enzim-enzim yang bersangkutan. Enzim-enzimyang bekerja pada proses hidrolisis protein antara lain pepsin, tripsin,kemotripsin, karboksipeptidase, dan aminopeptidase. Protein yang telah dipecah menjadi asam amino kemudian diabsorpsi oleh dinding usus halus dan sampai ke pembuluh darah. Setelah diabsorpsi dan masuk dalam pembuluh darah, asam amino tersebut sebagian besar langsung digunakan oleh jaringan dan sebagian lain mengalami proses pelepasan gugus amin (gugus yang mengandung N) di hati. Proses pelepasan gugus amin ini dikenal dengan deaminasi protein. Cermatilah skema berikut, untuk dapat memahami proses metabolisme protein dalam tubuh. Protein tidak dapat disimpan di dalam tubuh sehingga bila kelebihan akan segera dibuang atau diubah menjadi zat lain. Zat sisa hasil penguraian protein yang mengandung nitrogen akan dibuang bersama air seni dan yang tidak mengandung nitrogen akan diubah menjadi karbohidrat dan lemak. Oksidasi 1 gram protein dapat menghasilkan energy 4 kalori. Kelebihan protein dalam tubuh dapat mengakibatkan pembengkakan hati dan ginjal karena beban kerja organ-organ tersebut lebih berat dalam menguraikan protein dan mengeluarkannya melalui air seni.
 
 
 
 

0 komentar:

Posting Komentar